Friday, December 16, 2011

Surat Untuk Ibu

Untuk mencintai dan menyanyangi aku selalu
Alhamdullillah….
Bunda apa kabar mu disana? Baik-baik saja kan? Keluarga juga bagaimana? Bunda ananda yang dulu masih manja sekarang baik-baik saja, sehat lahir batin. Karena berkat doa bunda yang tiada henti-henti itulah, yang membuat ananda mu ini selalu dilindungi Allah SWT, dari sakit dan lelah yang selalu dihadapi.
Bunda sudah tiga bulan ya, ananda ini menjauh dari pangkuanmu yang hangat dan penuh kasih sayang. Tidak terasa sungguh tidak terasa. Rindu dihati selalu diselimuti wajah bunda, yang menanti ananda ini pulang. Tapi ananda berusaha mengalahkannya, karena itu akan menggangu konsentrasi belajar dan kuliah. Hanya satu helai pakaian bunda dan satu lembar foto yang dapat mengobati rasa rindu sayang ananda terhadap bunda. Dan itu juga pemberi motivasi pada ananda ini untuk sukses.
Bunda…… masak apa yang bunda hidangkan untuk ayah dan adik-adik hari ini? Mudah-mudahan masakkan kesukaan ananda ya… supaya bunda selalu merasakan kehadiran ananda. Walaupun ananda selalu merindukan kehadiran keluarga, masakan bunda yang baunya membuat selera makan ananda bangkit dan rasanya yang penuh kasih sayang. Sekarang ananda makan apa adanya, sambal pun enak. Karena ananda selalu membayangkan itu masakan bunda. Bunda…kalau ananda pulang masakan kesukaan ananda ya??
Terasa sayang yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. Itu membuat ananda berusaha mendapatkan ilmu dan mengangkat keluarga kita. Alhamdulillah, bunda jangan berusaha payah membanting tulang bekerja untuk ananda disini, untuk membayar kuliah dan uang makan sehari-hari.
Ananda sekarang sudah mendapatkan beasiswa, walaupun pas-pasan, tapi cukuplah untuk ananda. Ananda juga dapat pekerjaan di Pontianak Post sebagai wartawan. Ini berkat bunda yang selalu memberikan ananda motivasi yang berupa omelan-omelan kecil yang selalu mengajarkan disiplin dan bertanggung jawab dengan apa yang dikerjakn diwaktu ananda masih dalam pangkuan bunda. Inilah berkah dan buah hasil didikkan bunda.
Sebelum ananda dipontianak post. Ananda di LPM Untan untuk mencari pengalaman, ya… beberapa bulan ananda sudah dapat bekerja di Pontianak Post. Gajinya pun lumayan untuk kehidupan ananda. Nanti separo dari gaji ananda akan dikirim untuk bunda dan separonya lagi ditabung untuk menaikan bunda haji. Itulah tujuan ananda dan hadiah yang tidak seberapa dibandingkan bunda yang selama ini merawat ananda diwaktu sakit dan mendidik ananda diwaktu tidak tahu apa- apa.
Bunda terima kasih ya, berkat doamu ananda jadi begini sekarang. Ananda pun tidak melupakan kewajiban sholat lima waktu.
Bunda surat yang ananda kirim ini sebagai perentara ananda berbicara. Ananda mungkin masih lama pulang kerumah. Jadi harapan anandan jaga selalu kesehatan bunda, jangan terlalu berat-berat kerjanyan. Ananda disini aman-aman saja. Jaga juga adik-adik ananda tersayang. Agar nanti bunda dan keluarga bisa melihat ananda memakai toga yang melambangkan ananda sudah S1 alias wusida.
Ya, sampai disini dulu surat ananda yang mungkin masih manja, pengen dipeluk selalu. Satu yang selalu ananda ucapkan AKU RINDU BUNDA. Dan ada secarit puisi buat bunda.
MOHON DOANYA
Ketika aku melangkah, terasa berat kakiku berjalan
Walaupun ada restumu, hatiku berkata “belum cukup”
Ayah ibu, aku belum siap untuk berjauh
Maafkan aku, jika tidak menoleh kebelakang
Sesak terasa dadaku , ketika aura kasihmu tidak lagi terasa
Semakin jauh…..
Semakin tak terasa air mengalir di pelupuk mata
Nadiku tidak tahu lagi kemana
Ayah ibu, aku mohon doamu
Restumu belum cukup bagiku
Aku berjuang demi dirimu dan keluarga
Aku tidak akan mensia-siakan waktu belajarku
Agar ilmuku berguna dikelak hari
Walau jauh aku merantau dinegeri orang
Bagiku engkau selalu ada disisiku
Karena doamu

No comments:

Post a Comment