Thursday, November 3, 2011

Cerita Mitos yang Ada di UNS

Mitos kata yang akrab terdengar di telinga kita. Sebuah kata yang mengandung dua unsur yang saling bertolak belakang antara suatu kebenaran dan kebohongan. Suatu kata yang mempunyai hubungan dengan hal-hal yang bersifat magis. Apa sebenarnya arti dari kata mitos itu? Mitos menurut pengertian Kamus Dewan (pendapat dari dewan atau kumpulan tokoh) adalah “cerita (kisah) tentang dewa-dewa dan orang atau makhluk luar biasa zaman dahulu yang dianggap oleh sebagian golongan masyarakat sebagai kisah yagn nyata dan merupakan kepercayaan (kejadian dewa-dewa dan alam seluruhnya).” Mitos juga merujuk kepada satu cerita dalam sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu perkara yang pernah berlaku pada suatu tempat tertentu.

Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS sebuah institusi pendidkan yang berdiri di atas tanah yang luasnya kurang lebih mencapai 60 hektar, merupakan daerah yang dulu digunakan sebagai tempat pemakaman yang dikelilingi oleh rawa-rawa. Dalam proses pembangunannya sebagian makan dipindahkan ke daerah Karanganyar dan Ngoresan lalu sebagian lagi dipindahkan ke daerah Tawangmangu, namun masih terdapat beberapa makam yang tidak dipindahkan tersebar di beberapa fakultas yaitu di FKIP, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran, Fakultas Sastra, Fakultas Pertanian, dan daerah bukit kendil, yaitu bukit yang terletak di belakang gedung Argobudoyo dimana di situ masih terdapat satu kuburan miliki Pangeran keraton. Di samping bukit kendil, juga masih terdapat makam Nyah Rewel, makam Nyah rewel merupakan makan yang pertama kali berada di UNS.

Terdapatnya makan-makan tersebut ada yang mengganggu, dan ada pula yang tidak. Sebuah makan yang sering mengganggu adalah makan yang berada di FKIP dan di dekat patung biru yang berada di dekat vihara, disana sering terjadi kecelakaan. Dalam proses pembangunan beberapa gedung yang berada di UNS, bahkan sampai memakan banyak korban jiwa seperti pembangunan gedung Perpustakaan yang memakan 5 orang pekerja, begitu juga pembangunan gedung Auditorium yang mengorbankan 6 orang pekerja, entah itu karena ulah makhluk halus ataupun karena kesalahan pekerja itu sendiri sewaktu bekerja.

Hampir setiap sudut yang berada di UNS merupakan tempat yang magis, sebut saja bukit kendil bukit yang terletak tidak jauh dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran tersebut terkenal dengan adanya penampakan sebuah Kereta Kuda Kencana beserta para kusirnya, tidak jauh dari bukit kendil terdapat makam yang paling terkenal di UNS, sebuah tempat yang sering terjadi penampakan seorang wanita berambut panjang terurai ke bawah yang diyakini sebagai Nyah Rewel. Sungai yang telah mati aliran airnya yang berada di Fakultas Pertanian mempunyai kisah sendiri, sebuah cerita yang tidak rasional, pernah ada orang yang melihat manusia berjalan di atas air lalu menghilang dengan sendirinya.

Banyak fakultas-fakultas yang berada di UNS memiliki cerita tersendiri tentang kejadian-kejadian magis yang diyakini tentang kebenarannya. Pada Fakultas Kedokteran yang banyak dibicarakan keangkerannya oleh banyak mahasiswa, terdapat suatu kejadian yang dialami oleh seorang dosen di dalam ruang anatomi, sebuah mayat yang direndam di dalam air tiba-tiba bangun dengan sendirinya. Lain halnya pada Fakutlas Teknik, terdapat cerita yang lebih menyeramkan lagi, sebuah cerita tentang adanya satpam yang bunuh diri tepatnya di gedung I lantai dasar di ruang WS perempuan. Sampai sekarang ruangan tersebut tidak pernah dimasuki oleh orang dan selalu terkunci, terkecuali seorang satpam yang bekerja menggantikan satpam yang telah mati. Dia bernadzar untuk selalu menengok dan membuka pintu dari ruangan yang digunakan untuk bunuh diri tersebut. Pada suatu hari, satpam tersebut lali dalam nadzarnya, kemudian pada malam harinya didatangi oleh arwah satpam yang bunuh diri tersebut. Tidak kalah menyeramkan lagi cerita yang berada di dalam Fakultas hukum, hampir setiap lantai bahkan setiap ruangan mempunyai cerita yang membuat bulu kuduk berdiri, pada lantai dasar gedung I terdengar seseorang yang sedang baru mandi pada tengah malam dan dua orang anak kcil yang sedang bermain di tempat wudhu, bahkan seorang satpam pernah bertatap muka dengan pocong di halaman gedung II. Masih pada lantai I gedung I seorang mahasiswa menceritakan kepada kami bahwa dia pernah melihat secara langsung makhluk yang tak berdzat tersebut dalam bentuk perempuan setengah badan yang berambut panjang. Naik ke lantai II gedung I, pada malam hari pernah terjadi perkuliahan yang tak wajar, di dalam ruangan kuliah tersebut berisikan makhluk halus yang sedang melakukan proses perkuliahan, sedangkan di lantai III gedung lama ada cerita terdapat makhluk halus berbentuk buto ijo.

Ada sebuah alasan yang sering dikatakan oleh orang-orang tentang penyebab mengapa Fakultas Hukum angker, hal tersebut dikarenakan gedung-gedung Fakultas Hukum berada di atas tanah yang tinggi dan memiliki bangunan yang paling tinggi di antara fakultas-fakultas lainnya.

Kejadian-kejadian tersebut telah mempengaruhi pikiran kita tentang hal-hal yang bersifat magis. Suatu pertanyaan yang sering muncul di benak kita, Mengapa genderuwo, kuntilanak, buto ijo, tuyul, tak lupa juga kolor ijo beserta yang lainnya hanya ada di Indonesia saja? Mengapa tidak terjadi di luar negeri? Dan berbentuk apa sebenarnya? Mungkin semua makhluk itu hanya ada di pikiran kita, dan bila kita tidak memikirkannya mungkin kita tidak akan mngenal adanya kolor ijo dll.

Mitos-mitos yang ada di UNS menimbulkan banyak pendapat dari masyarakat, banyak yang mempercayainya dan ada pula yang tidak percaya. Kebenarannya memang sulit dipercayai dalam pikiran ataupun akal sehat manusia. Apakah Anda percaya? (IA)

Sumber: VISUM Terbitan LPM NOVUM FH UNS, Edisi VISUM/Tahun VIII/2008

No comments:

Post a Comment